KANTIN (KAJIAN RUTIN): SELF DEVELOPMENT: Pengembangan Diri Itu Berarti?

KSR Kembali mengadakan KANTIN (Kajian Rutin) pada tanggal 25 Mei 2023 dengan bertemakan Self Development. Kajian ini dibawakan oleh Rissella Putria sebagai moderator dan Nadya Ramadhanti sebagai pemateri.


Self Development ini merupakan suatu strategi ataupun cara yang dilakukan dan diusahakan oleh individu guna untuk mengembangkan kesadaran diri (self awareness) terkait potensi, bakat, keterampilan, hingga kemampuan. Tujuan dari self development ini untuk meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih baik, juga untuk mengenal diri dan mindset baik grow mindset ataupun fix mindset. Self development is a key to improve the quality of self and life. Sehingga self development ini dapat diartikan seagai suatu usaha seseorang untuk memperbaiki dan mengembangkan dirinya menjadi versi yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya. 

Adapun pengimplementasian self development ini di KSR versi pemateri sendiri yaitu mengembangkan soft skill dengan beberapa poin sebagai berikut:

  1. Kepemimpinan, pemateri di KSR ini dapat mengembangkan soft skillnya dalam memimpin sebuah kegiatan, baik internal dan eksternal, menjadi pengelola bidang yang berisikan biro-biro dengan banyaknya proker yang berjalan dengan baik.
  2. Komunikasi, pemateri juga mengembangkan dirinya dalam soft skill komunikasi. hal ini dikarenakan sejak ia memimpin pasti ia akan sering berkomunikasi dengan banyak orang sehingga melatih pemateri dalam kemampuan komunikasi yang efektif.
  3. Kerja tim, tentu pemateri dengan memimpin suatu hal selalu dapat bekerja dengan tim sehingga kegiatan dapat berlangsung dengan baik.
  4. Tanggung jawab, pemateri juga belajar banyak terkait tanggung jawab yang ia pegang selama ia menjabat kepala bidang di KSR ini. 
  5. Manajemen waktu, pemateri juga dapat memanajemen waktu antara kesibukannya di akademik dan non akademik seperti KSR ini, hingga semua kegiatan dapat ia ikuti dengan baik. 
  6. Mencoba hal baru seperti menjadi MC, Moderator bahkan hingga memegang divisi acara dan menjadi pemateri

sebagai penutup, Pemateri juga memberikan tips cara melakukan self development ini yaitu:

  1. Kenali diri sendiri, baik itu kekuatan ataupun kelemahan. 
  2. Kenali tujuan hidup secara pasti mau seperti apa dan bagaimana 
  3. Selalu belajar karena untuk improve skill
  4. Suka baca buku, karena buku adalah jendela dunia untuk menguatkan diri dan ilmu kita.
  5. Dan, jaga kesehatan tubuh dan mental agar tetap optimal dalam mengembangkan diri. 




Posting Komentar

0 Komentar

Tentang KSR UPI

KSR PMI Unit UPI merupakan unit kegiatan mahasiswa di bawah naungan Palang Merah Indonesia dan Universitas Pendidikan Indonesia.

KSR PMI Unit mengalami beberapa kali transformasi sebelum menjadi Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Unit Universitas Pendidikan Indonesia:

Berawal dari sebuah organisasi tingkat jurusan Biologi yang bernama Keluarga Donor Darah (KDD) Formica yang terbentuk pada tahun 1975. Pada tahun 1983 organisasi ini kemudian berkembang menjadi organisasi tingkat fakultas dengan nama KDD FPMIPA IKIP Bandung yang kemudian berkembang dan akhirnya menjadi sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tingkat Universitas pada tahun 1985 dengan nama KDD IKIP Bandung.
Sebagaimana namanya, KDD (Keluarga Donor Darah), maka pergerakannya pun terfokus dalam bidang kedonordarahan. Namun seiring bertambahnya usia, organisasi ini memiliki berbagai bidang garapan yang diantaranya kegiatan kepalangmerahan, seperti pertolongan pertama sehingga KDD berubah nama menjadi KDD dan PPPK IKIP Bandung.

Perubahan IKIP menjadi Universitas Pendidikan Indonesia merubah pula nama organisasi ini menjadi KDD dan PPPK UPI. Selanjutnya berdasarkan Keputusan Musyawarah Anggota XVII, nama organisasi mengalami perubahan lagi menjadi Korps Sukarela PMI Unit UPI (KSR PMI Unit UPI), sebagaimana yang masih digunakan hingga saat ini.