KSR PMI UPI Sukses Gelar BAKAT IX: Wujudkan Desa Cijambu Lebih Bersih dan Sehat

Bandung Barat, 4 Agustus 2024 – Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) baru saja menyelesaikan kegiatan Bakti KSR untuk Masyarakat (BAKAT) IX dengan tema “Wujudkan Aksi Nyata dengan Literasi Lingkungan: Waspada Tempat Tinggalku”. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari mulai dari 2-4 Agustus 2024 di Desa Cijambu, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat ini berhasil menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari lingkungan, kesehatan, hingga kesiapsiagaan bencana.




Sebelum memulai aksi di lapangan, seluruh panitia BAKAT IX dilepas secara resmi oleh pimpinan UPI dan perwakilan PMI Kota Bandung. Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan UPI dalam hal ini diwakilkan oleh Prof. Dr. Prayoga Bestari, S.Pd, M.Si selaku Direktur Direktorat Kemahasiswaan, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada KSR PMI Unit UPI atas dedikasi dan kontribusinya dalam membantu masyarakat, serta mendorong semangat para relawan untuk terus memberikan yang terbaik dalam setiap kegiatan sosial. Bapak Ace Kusnadi, Wakil Ketua Bidang Kebencanaan dan Relawan PMI Kota Bandung dalam sambutannya pun juga menyampaikan pesan “sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain, semoga dapat bermanfaat untuk sasarannya dan juga pelaksananya.”


Pembukaan BAKAT IX ini dilaksanakan di gedung serbaguna guna yang berlokasi di balai desa Cijambu, Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. Pada agenda pembukaan dihadiri oleh seluruh unsur yang terlibat dalam kegiatan BAKAT IX yakni anggota KSR PMI UPI, unsur-unsur pemerintah yang terlibat di desa Cijambu, dan masyarakat setempat.

Sekretaris Desa Cijambu yakni Yusuf menyambut kehadiran mahasiswa untuk berkegiatan di desa Cijambu dengan sukacita, serta memberikan apresiasi atas peran-peran yang dilakukan anak muda dalam mewujudkan peningkatan di wilayah Desa, terutama kegiatan yang dilaksanakan di Desa Cijambu dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat secara langsung. Selain itu, beliau juga turut serta secara simbolis membuka acara BAKAT IX.



1.      Aksi Nyata untuk Bumi yang Lebih Baik

Pada Jumat, 2 Agustus 2024, masyarakat desa bersama-sama menggelar aksi bersih-bersih lingkungan untuk menciptakan suasana yang lebih sehat dan nyaman. Kegiatan dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan perangkat desa dan perwakilan warga. Dalam FGD yang dipimpin oleh komunitas Bening Saguling Foundation, peserta secara bersama-sama mengidentifikasi permasalahan lingkungan yang dihadapi desa dan merumuskan solusi yang tepat. Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan, kegiatan ditutup dengan pembuatan lubang biopori di area balai desa.




2.      Menumbuhkan Literasi Lingkungan untuk Generasi Bangsa yang Lebih Baik

Pada Sabtu, 3 Agustus 2024, sejumlah kegiatan positif telah dilaksanakan di SDN Cijambu dan SDN Ciririp. Dimulai dari penyadaran akan pentingnya menjaga lingkungan melalui kegiatan literasi lingkungan yang dibawakan oleh Dewan Pengawas KSR UPI. Aksi nyata pun dilakukan dengan pembuatan lubang biopori. Selain itu, untuk mendukung proses belajar mengajar yang nyaman, renovasi kelas juga dilakukan. Tak hanya itu, masyarakat desa, terutama perangkat desa, juga dibekali pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi bencana oleh komunitas Forum


Pengurangan Resiko Bencana (PFRB). Dengan rangkaian kegiatan ini, diharapkan kualitas pendidikan dan lingkungan di kedua sekolah tersebut semakin meningkat



 


3.      No One Left Behind: Kesehatan untuk Semua

Hari terakhir kegiatan dimeriahkan dengan senam bersama, mengajak seluruh masyarakat untuk bergerak aktif. Setelah itu, masyarakat diberikan kesempatan untuk berkonsultasi seputar kesehatan dengan para ahli dari komunitas Aksi Solidaritas Kesehatan Remaja Astra (AORTA). Sebagai penutup, KSR PMI UPI bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat dan Puskesmas Cipongkor menggelar pemeriksaan kesehatan gratis, terutama untuk para lansia. Kegiatan ini meliputi pengecekan gula darah dan asam urat.




Kegiatan BAKAT IX mendapat sambutan hangat dari masyarakat Desa Cijambu. Mereka merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan.

Intan Ilmi selaku Ketua Pelaksana BAKAT IX menyampaikan, “Kami sangat bersyukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Semoga apa yang telah kami lakukan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Desa Cijambu.”


 










Posting Komentar

0 Komentar

Tentang KSR UPI

KSR PMI Unit UPI merupakan unit kegiatan mahasiswa di bawah naungan Palang Merah Indonesia dan Universitas Pendidikan Indonesia.

KSR PMI Unit mengalami beberapa kali transformasi sebelum menjadi Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Unit Universitas Pendidikan Indonesia:

Berawal dari sebuah organisasi tingkat jurusan Biologi yang bernama Keluarga Donor Darah (KDD) Formica yang terbentuk pada tahun 1975. Pada tahun 1983 organisasi ini kemudian berkembang menjadi organisasi tingkat fakultas dengan nama KDD FPMIPA IKIP Bandung yang kemudian berkembang dan akhirnya menjadi sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tingkat Universitas pada tahun 1985 dengan nama KDD IKIP Bandung.
Sebagaimana namanya, KDD (Keluarga Donor Darah), maka pergerakannya pun terfokus dalam bidang kedonordarahan. Namun seiring bertambahnya usia, organisasi ini memiliki berbagai bidang garapan yang diantaranya kegiatan kepalangmerahan, seperti pertolongan pertama sehingga KDD berubah nama menjadi KDD dan PPPK IKIP Bandung.

Perubahan IKIP menjadi Universitas Pendidikan Indonesia merubah pula nama organisasi ini menjadi KDD dan PPPK UPI. Selanjutnya berdasarkan Keputusan Musyawarah Anggota XVII, nama organisasi mengalami perubahan lagi menjadi Korps Sukarela PMI Unit UPI (KSR PMI Unit UPI), sebagaimana yang masih digunakan hingga saat ini.