PROGRAM KERJA KEPENGURUSAN
KSR PMI Unit UPI PERIODE 2022-2023
KSR PMI atau Korps Sukarela Palang
Merah Indonesia yang mewadahi anggota biasa dan perseorangan yang atas
kesadaran sendiri, mencalonkan menjadi anggota melalui serangkaian tahapan.
Dari sekian banyaknya KSR PMI salah satunya ialah KSR PMI Unit UPI. Saat ini
KSR PMI unit UPI memasuki periode baru kepengurusan dan pastinya memiliki
beberapa program kerja baik program kerja kecil maupun program kerja besar pada
setiap bidang dan biro nya. Berikut ini beberapa program besar yang ada di
setiap biro KSR PMI unit UPI :
⮚
Bidang 1 :
a. Biro Kaderisasi
1. Pelantikan Pengurus
merupakan kegiatan untuk melantik calon pengurus KSR PMI unit UPI untuk 1
periode kepengurusan. Tujuannya untuk melantik calon pengurus menjadi pengurus
dan memperkenalkan pengurus KSR PMI unit UPI.
(gambar 1.1.a Pelpen periode 2022-2023)
2. Pendidikan dan Pelatihan
Lanjutan (Diklanjut XXXVI) merupakan pengaderan lanjutan sebagai prasyarat
menjadi Anggota Biasa melalui serangkaian kegiatan diantaranya : 1) Bimbingan
Anggota Muda (BAM); 2) Pencarian NIA; 3) Laporan hasil magang; 4) Pengukuhan Anggota
Biasa (AB). Bertujuan untuk meningkatkan kualitas Anggota Muda baik dalam segi
kepalangmerahan maupun keorganisasian.
(gambar 1.2.a Diklanjut XXXVI)
3. Pendidikan dan Pelatihan
Dasar (Diklatsar) merupakan agenda pengkaderan calon anggota KSR
sebagai proses regenerasi yang dapat melanjutkan perjuangan sesuai dengan
visi-misi KSR PMI unit UPI. Bertujuan untuk mencetak Anggota Muda yang memiliki
sikap disiplin, religius dan memiliki semangat kekeluargaan serta dapat
menghasilkan Anggota Muda yang berkualitas sesuai dengan 7 prinsip dasar
gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional.
(gambar 1.3.a Diklatsar XXXVI)
4. Musyawarah Anggota
(MUSANG) merupakan kedaulatan tertinggi KSR PMI Unit UPI sebagai wujud
demokrasi anggota, peninjauan dan penetapan AD/ART dan GBPK, pemberhentian
mandataris dan Dewas Penasehat (DP) lama, serta pengangkatan mandataris dan DP
baru. Bertujuan untuk penyerahan LPJ Mandataris, meminta laporan DP, memilih
dan menetapkan Mandataris MUSANG dan DP serta menentukan arah kebijakan KSR
kedepan.
(gambar 1.4.a MUSANG XXXIII)
b. Biro Inventaris
1. Pelayanan Peminjaman
Barang merupakan agenda untuk mengkoordinir pelayanan peminjaman
barang inventaris sesuai dengan SOP,
membuat dan mengelola buku peminjaman barang inventaris untuk anggota
ataupun pihak luar serta membuat form
peminjaman barang inventaris. Bertujuan untuk dapat mengoptimalkan daya guna
barang inventaris dan memperoleh pemasukan untuk biaya pemeliharaan, mengetahui
jika terjadi kehilangan barang baik itu oleh anggota ataupun pihak luar serta
mencegah keterlambatan pengembalian barang.
2. Piket Besar merupakan
agenda untuk mengkoordinir penataan, pendataan inventaris KSR, menentukan jadwal dan
mengontrol pelaksanaan gotong royong. Bertujuan untuk menciptakan suasana
kesekretariatan yang bersih, nyaman, dan terpelihara serta menciptakan pula
rasa kepemilikan terhadap kesekretariatan.
(gambar 1.1.b Agenda Piket Besar)
c.
Biro Humas
1. Mengelola Web dan Sosial
Media merupakan pengelolaan untuk mempublikasikan berita-berita yang
berhubungan dengan kegiatan KSR PMI Unit UPI dan informasi kesehatan di website dan sosial media (Instagram dan
Facebook) sebagai pusat informasi internal maupun eksternal. Tujuannya untuk
menjadikan web dan sosial media
sebagai salah satu cara untuk mempublikasikan kegiatan KSR serta informasi
mengenai kesehatan kepada anggota KSR dan masyarakat umum.
2. Dies Natalis merupakan
kegiatan peringatan dalam rangka HUT KSR PMI Unit UPI sekaligus ajang
silaturahmi antar anggota, pembimbing, dan pihak-pihak terkait serta
mengumpulkan anggota KSR. Bertujuan untuk merayakan hari jadi, mempererat tali
silaturahmi dan sebagai ajang reuni antaranggota.
(gambar 1.1.c Dies Natalis KSR PMI Unit UPI XXXVII)
d. Biro Kesra
1. Refreshing merupakan kegiatan yang dilakukan untuk me-refresh jasmani dan rohani Anggota KSR dan didalamnya akan ada KSR Awards. Bertujuan untuk memberikan kesejahteraan bagi anggota baik moril maupun materil dan menghilangkan kejenuhan anggota dari berbagai kegiatan yang ada di KSR.
(gambar 1.1.d Refreshing)
2. Harmonisasi Anggota
(HARTA) merupakan bentuk kegiatan untuk mengakrabkan antar anggota dengan berkunjung ke kosan atau ke rumah keluarga KSR (safari keluarga)
dan HAKRAB sehingga terjalin hubungan
yang harmonis. Mengadakan lomba yang bersifat menyenangkan dan kompetitif
secara internal (Piala Ketum). Bertujuan untuk mempererat silaturahmi,
mempertahankan, meningkatkan keakraban dan memberikan kenyamanan antaranggota.
⮚ Bidang 2 :
a. Biro Litbang
1. Pembukuan Sejarah KDD/KSR PMI Unit UPI merupakan
kegiatan mendokumentasikan sejarah KDD dan KSR PMI Unit UPI dengan bentuk buku.
Tujuannya untuk memberikan informasi kepada seluruh anggota mengenai sejarah
KSR PMI Unit UPI.
2. Upgrading merupakan kegiatan pengembangan
keorganisasian yang berlandaskan pada hasil yang didapatkan pada penelitian
anggota. Tujuannya untuk meningkatkan, mempertahankan, serta memperbaiki
nilai-nilai keorganisasian yang ada di KSR.
b. Biro Diklat
1.
Latihan Rutin Anggota (LARUTAN) merupakan salah
satu kegiatan yang diberikan untuk anggota KSR, yaitu dengan memberikan
materi yang sudah didapatkan sebelumnya, seperti dari pelatihan-pelatihan yang
diadakan oleh PMI atau instansi lain dan penguatan materi-materi khusus yang
telah disediakan oleh biro diklat. Tujuannya untuk memperkuat wawasan dan
keterampilan anggota serta meningkatkan kualitas dan kreatifitas SDM KSR PMI
Unit UPI.
(gambar 2.1.b LARUTAN BHD)
2. Pendelegasian Materi Keluar (GAMALU) merupakan
salah satu layanan dalam pemberian materi pertolongan pertama dan kedaruratan
medis atau materi kepalangmerahan lainnya yang diberikan kepada pihak luar KSR
PMI Unit UPI. Tujuannya untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman praktis bagi
civitas UPI seputar keterampilan kepalangmerahan.
3. Pembinaan Palang Merah Remaja (PILAR) merupakan
salah satu kegiatan untuk membina satu atau lebih unit PMR baik Madya maupun
Wira yang ada di Kota Bandung untuk dilatih, dibina dan dikembangkan yang
dilakukan oleh PJ/Anggota yang mampu membina sekolah tersebut. Tujuannya untuk
melatih, membina dan mengembangkan kecakapan sebagai anggota KSR.
⮚
Bidang 3 :
a. Biro P2M
1. Siap Siaga Bencana
merupakan program dari tindakan assessment,
penggalangan dana, dan/atau partisipasi penanggulangan bencana yang terjadi
di Indonesia khususnya daerah sekitar Bandung yang berupa keikutsertaan dalam
kebencanaan, turun langsung sesuai instruksi PMI ataupun berupa pemostingan
info-info kebencanaan. Bertujuan agar dapat berpartisipasi dalam penanggulangan
bencana serta mengembangkan kemampuan anggota KSR dalam hal penanggulangan
bencana.
2. BAKAT (Bakti KSR Untuk
Masyarakat) merupakan program yang berupa kegiatan pengabdian mahasiswa untuk
memberikan pelayanan pada masyarakat, disesuaikan dengan pergerakan organisasi
KSR. Tujuannya untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat, mengembangkan
kemampuan anggota KSR dalam bidang kemanusiaan, memperkenalkan peran KSR PMI
unit UPI kepada masyarakat, dan menggerakan internal maupun eksternal untuk
memberikan bantuan sosial kepada masyarakat.
(gambar 3.1.a BAKAT VI)
b. Biro Donor Darah
1. Aksi Donor Darah merupakan kegiatan kemanusiaan yang berfungsi sebagai wadah civitas UPI dan masyarakat sekitar untuk melaksanakan donor darah. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan darah masyarakat.
(gambar 3.1.b ADD 21)
2. Pelayanan Bantuan Darah Segera merupakan
pelayanan atau cara untuk membantu seseorang yang membutuhkan darah. Bertujuan
agar dapat turut serta membantu dan mempermudah seseorang yang membutuhkan
darah untuk mencari pendonor saat diperlukan.
c.
Biro PPP
1. Pelayanan Medis merupakan pendelegasian anggota KSR PMI Unit UPI sesuai kebutuhan permohonan bantuan medis, pelayanan kesehatan dan layanan pendukung seperti paket obat baik dari dalam maupun dari luar UPI. Pelayanan medis dipublikasikan kepada akun sosial media yang ada di UPI, untuk delegasi jaga medis kegiatan yang riskan akan diberi pembekalan. Tujuannya untuk membantu pihak internal dan eksternal yang memerlukan bantuan medis ataupun pelayanan PP berupa cek tensi, memberikan pembekalan materi dan latihan kepada delegasi serta meminimalisir adanya kekeliruan, ketidak sigapan, dan ragu dalam melakukan penanganan.
(gambar 3.1.c Pelayanan Medis)
2. Siaga PP merupakan kegiatan siaga pertolongan pertama di dalam lingkungan UPI lewat piket harian maupun bekerja sama dengan pihak PMI. Tujuannya untuk membantu pihak yang memerlukan bantuan PP.
0 Komentar