KSR
PMI Unit UPI lahir atas keinginan dari beberapa orang mahasiswa dari Jurusan
Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan Eksakta Institut Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Bandung (FKIE IKIP Bandung) untuk menolong korban bencana alam
Gunung Agung Bali, serta bencana-bencana lain yang terjadi pada tahun 1973
terutama pada wilayah Jawa Barat dan Irian Barat.
Selain itu juga bersama civitas akademika dan himpunan
Biologi yang bernama warga mahasiswa Biologi Formica IKIP Bandung mengadakan donor darah.
Dari terus berjalannya kegiatan donor darah tersebut,
maka tercetuslah organisasi Keluarga Donor Darah Formica Warga Mahasiswa Biologi FKIE IKIP Bandung (KDD Formica) pada tahun 1975.
Aksi donor darah yang dilakukan tiap tahunnya telah
mengundang respon baik dari berbagai pihak, sehingga mendorong organisasi itu
untuk melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Pertolongan Pertama pada
Kecelakaan (Diklatsar PPPK). Kemudian pada tahun 1983 terbentuklah KDD Fakultas
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) IKIP Bandung, melalui SK Rektor IKIP
Bandung No. 1644/PT.25.R/III/C/1985 disahkan menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa
dengan nama Keluarga Donor Darah (KDD) IKIP Bandung.
Selanjutnya, pada 24 Desember 1993 diubah menjadi Unit Donor
Darah (UDD) dan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK) IKIP Bandung.
Kemudian UDD dan PPPK IKIP Bandung diganti menjadi KDD dan PPPK IKIP Bandung
yang disahkan dalam Musyawarah Anggota pada tanggal 25 Maret 1995. Karena
adanya perubahan nama instansi IKIP Bandung menjadi Universitas Pendidikan
Indonesia, maka nama KDD dan PPPK IKIP Bandung
pun menjadi KDD dan PPPK UPI.
Sehubungan dengan adanya
pengembangan KDD dan PPPK UPI pada
tanggal 3 Mei 2003, nama KDD dan PPPK UPI berubah menjadi KSR PMI Unit UPI
melalui Musyawarah Anggota XVII KDD dan PPPK UPI untuk waktu yang tidak
terbatas.
0 Komentar