Setahun yang lalu (telat sih, tapi daripada tidak kan ya), bertepatan dengan Isro' Mi'raj, KSR PMI Unit UPI mengadakan pengajian peringatan Isro' Mi'raj dengan Ustadz Anom sebagai pembicara. Bertempat di selasar belakang Gedung University Center UPI, para Anggota Biasa dan Anggota Luar Biasa tekun menyimak tausyiah Ustadz Anom yang segar.
Suasana Pengajian Peringatan Isro' Mi'raj KSR PMI Unit UPI |
Seperti yang telah kita ketahui bersama, Isro' Mi'raj adalah perjalanan Nabi Muhammad saw dari masjidil Haram ke Masjidil Aqsa kemudian naik ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah sholat wajib 5 waktu. Bagi orang Islam, sholat wajib 5 waktu merupakan ibadah yang tak akan pernah terpisahkan dengan hidupnya, artinya selama seorang muslim masih bernafas dia mempunyai kewajiban untuk melaksanakan sholat fardhu tersebut.
Dalam pengajian ini, tentu pembahasan tidak jauh dari tema sholat, lebih spesifiknya bagaimana kita sebagai muslim memaknai sholat dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari kita. Pemaknaan sholat bagi kehidupan seorang muslim, bagaimana hendaknya seorang muslim yang mendirikan sholat berperilaku dan bersikap, subhannalloh. Ini dia ringkasannya.
Dalam pengajian ini, tentu pembahasan tidak jauh dari tema sholat, lebih spesifiknya bagaimana kita sebagai muslim memaknai sholat dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari kita. Pemaknaan sholat bagi kehidupan seorang muslim, bagaimana hendaknya seorang muslim yang mendirikan sholat berperilaku dan bersikap, subhannalloh. Ini dia ringkasannya.
Sholat merupakan pemaknaan syukur dan sabar, dua buah pintu
surga bagi orang mukmin. Sholat dapat kita maknai sebagai sebuah kehidupan
(life), bahwasanya kehidupan itu:
1)
Life is never flat : seperti dalam gerakan sholat, sholat
tidak selalu berdiri ada saatnya ruku', sujud, duduk dan lain sebagainya.
begitu pula kehidupan, tiak selalu datar, tidak selalu di atas, tidak selalu di
bawah, tidak selalu senang dan tidak pula selalu sedih. Life is never flat. Syukur dan sabar tetap menjadi kunci kita dalam menghadapi
kehidupan.
2)
Life is Process : Kehidupan ini adalah sebuah proses.
Dalam sholat semuanya adalah sebuah proses yang harus di lewati dan dijalani,
tidak bisa sholat itu setelah takbiratul ikhrom langsung ruku' atau salam,
harus berproses melewati tahapan-tahapannya. begitu pula kehidupan, berproses
dari tidak ada menjadi tidak ada kembali. Lahir, bayi, anak-anak, remaja,
dewasa, tua, mati. Semuanya berproses. Alam juga berproses, dari tidak ada
hingga nanti tidak ada kembali. Yang menjadi perhatian, ketika kita sebagai
manusia yang akan selalu menjadi topik pembicaraan bagi manusia lainnya,
tentunya tidak ingin ketika nanti setelah kita tiada akan menjadi bahan
pembicaraan yang buruk, tentunya semua mengharapkan setelah tiada akan menjadi
berkah, manfaat dan bahan pembicaraan yang baik. Nama yang dikenang adalah nama
yang berkesan dan baik. Berlomba-lomba
dalam kebaikan.
3)
Life is Choice : Hidup adalah pilihan. Kita dapat
memilih apakah kita akan sholat di awal waktu ataukah di tengah ataukah di
akhir waktu. Sama-sama baik, sama-sama menggugurkan kewajiban, sama-sama
berpahala. Akan tetapi kita dapat memilih yang terbaik dari ketiganya. Begitu
pula kehidupan, kita dapat memilih semua bentuk pilihan yang disediakan dalam
hidup ini. Tapi kita dapat memilih
pilihan terbaik, pilihan yang tetap pada jalur koridor yang benar (Jalan Alloh), pilihan yang bermanfaat
baik pada diri sendiri maupun orang lain dan sekitar. Semuanya kita yang
memilih, dan kita pulalah yang akan menanggung konsekuensinya.
4)
Life is Commitment : Setelah memilih yang terbaik,
tentunya tinggal komitmen kita untuk terus konsisten.
5)
Life is Temporary : Waktu sholat ada batasnya. Begitu
pula waktu hidup kita, ada batasnya. Waktu kita sangat sempit, amat sangat
sempit. Sepersejuta detik kedepan kita tidak punya jaminan apakah kita masih
hidup ataukah tidak. Waktu kita SANGAT
SEMPIT. Tidak ada alasan bagi kita untuk menunda-nunda kebaikan. Waktu
untuk berubah lebih baik sangat sempit. Tidak ada alasan lagi untuk menunda Berubah Lebih Baik..
Nah, sahabat relawan semoga kita dapat memaknai sholat kita dan membuatnya semakin berkah bagi kehidupan kita, baik kehidupan kita di dunia maupun kehidupan kita di akhirat nanti. Amiinn.
"Tiada Kata Berhenti untuk Terus Berarti"
~writebyme~
-dhe-
artikel ini pernah diposkan pula dalam
My Life My Adventure
artikel ini pernah diposkan pula dalam
My Life My Adventure
0 Komentar